KBRN Mojokerto : Kantor Kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, Jawa timur menyatakan, bahwa Pondok pesantren yang dipimpin AM (52) tersangka kasus pencabulan santriwatinya, ternyata Ilegal. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto Barozi mengatakan, kasus yang menejerat oknum npengasuh Ponpes yang berlokasi
Kota Surabaya pada faktanya menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan. Selain memiliki beragam fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari pendidikan formal hingga nonformal, terdapat juga pondok pesantren yang bisa menjadi referensi Anda. Informasi lebih lanut mengenai pesantren di Surabaya, berikut daftar nama pondok pesantren di Jawa Timur, khususnya yang ada di wilayah Kota Surabaya. Pesantren di Surabaya Meskipun banyak lembaga pendidikan formal di Kota Surabaya, ternyata masih banyak lembaga pendidikan agama yang berkembang. Beragam jenis pesantren tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya yang bisa tempat mukim santri mulai dari usia SD, SMP, SMA, hingga anak kuliah. Daftar Pondok Pesantren di Kota Surabaya Pesantren di Surabaya memiliki beragam fasilitas yang cukup lengkap dan akan membuat nyaman para santrinya. Dengan mengetahui informasi mengenai daftar nama pondok pesantren di Kota Surabaya akan menjadi bahan pertimbangan Anda memilih pesantren untuk tempat memperdalam ilmu agama islam. 1. Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Berlokasi di Jalan Kedung Tarukan Tambaksari, Pondok Pesantren Miftachus Sunnah merupakan pondok pesantren di Kota Surabaya yang berdiri sejak tanggal 10 November 1982. Letak pesantren cukup strategis dan berdekatan dengan GOR Gelora Sepuluh November. Selain untuk memperdalam ilmu agama islam, pesantren ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendidikan formal, mulai dari RA, MI, MTs, MA, dan SMK. Tak hanya santri yang mukim saja yang bisa bersekolah di kawasan pesantren ini, masyarakat sekitar juga bisa bersekolah dan mengikuti pengajian rutin dari pesantren. 2. Pondok Pesantren Al Jihad Pondok Pesantren Al Jihad merupakan pondok pesantren mahasiswa yang terletak di Jalan Jemursari Utara, Wonocolo, Surabaya. Pondok pesantren ini didirikan oleh H. Soerowi pada tanggal 20 Februari 1983. Dinamakan juga pesantren mahasiswa karena yang bermukim di pesantren ini merupakan para mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama. Adapun pendidikan agama yang harus ditempuh para santri adalah pendidikan madrasah diniyah dan kajian kitab kuning. 3. Pondok Pesantren An Nur Selain Pondok Pesantren Al Jihad, pondok pesantren mahasiswa lain yang ada di Kota Surabaya adalah Pondok Pesantren An Nur. Pondo pesantren ini terletak di Gang Modin 10 A, Wonocolo, Surabaya. Batas santri memperdalam ilmu agama di pesantren ini tergantung dari lulusnya santri dari perguruan tinggi. Santri yang bermukim di pesantren ini akan diberikan pendalaman Bahasa Arab dan Ingggris, kajian studi islam, tahfidz Quran, dan mengadakan seminar yang bekerjasama dengan lembaga lain. 4. Pondok Pesantren Nurul Huda Terletak di Jalan Sencaki No. 64, Simokerto, Surabaya, Pondok Pesantren Nurul Huda telah berdiri sejak tanggal 28 Juli 1994. Tak hanya untuk memperdalam ilmu agama islam saja, di pesantren ini juga untuk menanamkan akhlakul karimah sebagai karakter santri Pesantren Nurul Huda. Di pesantren ini santri juga bisa mengenyam pendidikan formal yang terdapat di kawasan pesantren. Beberapa pendidikan formal yang disediakan pihak pesantren mulai dari RA, MI, SMP, dan SMA. Untuk mengembangkan ketrampilan para santri, pihak pesantren juga menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler berbasis agama, seperti seni qori’, tahfiz Quran, latihan khat, dan latihan dai. 5. Pondok Pesantren Tahfidhul Quran Sunan Giri Pondok Pesantren Tahfidhul Quran Sunan Giri merupakan pondok pesantren tahfiz di Kota Surabaya yang terletak di Jalan Wonosari Tegal Gang IV, Surabaya. Selain menghafal Al Quran, pesantren juga menyediakan berbagai pendidikan formal, seperti RA, MI, MTs, dan MA. Selain santri yang mukim yang bisa mengakses beragam pendidikan di wilayah pesantren, masyarakat sekitar juga bisa mengikuti berbagai lembaga pendidikan dan pengajian yang ada di pesantren. Adanya fasilitas di pesantren juga akan mempermudah santri dalam mengakses berbagai keperluan sehari-harinya. Selain adanya asrama santri putra dan santri putri, pihak pesantren juga menyediakan koperasi pondok, konter, wartel, dan kantor kesehatan. Untuk mendukung ketrampilan para santri, pihak pesantren juga menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang bisa dipilih santri, seperti kajian kitab kuning, pramuka, marawis, seni bela diri, hingga ketrampilan Pondok Pesantren MuhyiddinInformasi lainnya tentang adanya pondok pesantren terbaik di Kota Surabaya adalah PonPes Muhyiddin yang beralamatkan di Jalan Gebang Kidul Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Kota setidaknya yang perlu diketahui bahwa pondok pesantren NU ini mampu pengajaran Al-Qur'an dengan bersanat kepada Ust/ Pondok Pesantren Kota Alif Laam MiimDaftar lainnya tentang pondok pesantren terbaik di Kota Surabaya-Jawa Timur ialah Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim dengan alamatnya berada di Jalan Kebonsari Baru Selatan, Kebonsari, Kecamatan ini sendiri menjadi seorang anak bisa belajar akhlaq dengan program unggulannya diantaranya tahfidz, baca kitab kuning, dan karya tulis ilmiah. Dengan mengetahui daftar nama pondok pesantren di Kota Surabaya dapat menjadi rujukan untuk nyantri sambil menuntut pendidikan formal. Beragam fasilitas dan program bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pesantren yang Anda inginkan.
Diskonpromo hotel murah di sekitar PONPES DALWA PUTRI, Jl. Surabaya Pasuruan, Panumbuan, Raci, Bangil, Pasuruan, East Java 67153, Indonesia sering ditawarkan oleh aplikasi booking hotel online dan biasanya aplikasi booking hotel tersebut menawarkan diskon harga berbeda-beda dengan tarif yang bervariasi.
loading...Para Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya datang ke Balai Kota untuk meminta izin adanya rencana belajar di pesantren. Foto/SINDOnews/Aan Haryono SURABAYA - Pondok Pesantren ponpes yang ada di Kota Surabaya berencana untuk aktif kembali dalam proses belajar mengajar. Beberapa syarat utama pun harus dipenuhi untuk bisa kembali menjalani proses pengajaran. Penegasan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika menerima kunjungan dari jajaran Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya di Taman Surya Surabaya, Kamis 30/7/2020.Setelah berdiskusi panjang lebar tentang kesiapan pesantren menyambut santri di tengah wabah ini, Risma meminta kepada mereka untuk melakukan rapid tes terlebih dahulu, baik santri yang baru datang ke pondok, semua guru atau ustadnya, petugas kebersihan dan keamanan, serta orang-orang yang beraktifitas di ponpes itu. Baca juga Rencana Mendikbud Buka Sekolah di Luar Zona Hijau Terus Tuai Kritik “Jadi, nanti semuanya harus dirapid tes tes dulu, semuanya tanpa terkecuali, kita sediakan gratis nanti, kita fasilitasi. Bahkan kalau perlu, orang tua santri yang mengantar ke pondok juga harus dites,” kata melanjutkan, jika nanti ditemukan ada yang reaktif ketika dirapid tes, maka akan dites swab dan akan diisolasi dulu sembari menunggu hasil tes swabnya. Kemudian, jika santri itu sudah negatif atau sudah sembuh, maka akan dikembalikan lagi ke ponpes. “Kalau imunnya kuat, mungkin tidak lama kok Ustad isolasinya, nanti kami tes lagi,” juga meminta mereka untuk memperketat protokol kesehatannya, baik jalan masuk dan keluarnya santri, penyediaan fasilitas cuci tangan, bilik sterilisasi, serta kamar mandinya harus selalu bersih dan steril. Bahkan, Risma siap membantu mereka wastafel dan bilik sterilisasi. “Insyallah nanti akan kami bantu lagi,” tegasnya. Baca juga Uang Makan Santri PKS Inilah Potret Sebagian Lembaga Pendidikan Di samping itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga meminta mereka untuk mengurangi jam masuknya, tidak boleh sama dengan jam masuk sebelum pandemi. Ia juga tak lupa menganjurkan untuk tidak menggunakan AC di ruangan, karena hal itu bisa berpotensi menularkan virus baru ini. “Jadi, tolong semua protokol kesehatan yang sudah disiapkan nanti diserahkan kepada kami, nanti akan ada tim yang evaluasi ke sana terkait persiapan protokol kesehatan ini,” Badan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya Syamsuddin menuturkan, ponpes ini santrinya sekitar orang. Makanya, ia menilai perlu untuk meminta saran dan masukan serta bantuan dari Risma karena para santri itu akan segera kembali ke pondok.“Jadi, kami meminta dukungan dari Bu Wali terkait santri yang boarding atau yang mondok ini, karena mereka itu terdiri dari SMP dan SMA serta mahasiswa,” kata Syamsuddin. Baca juga Menag Salat Idul Adha Boleh Dilaksanakan untuk Daerah Aman COVID-19 Ia bersama pengurus pondok lainnya akhirnya bisa bernafas lega setelah wali kota menyetujui dan mengizinkan mereka untuk mengaktifkan kembali pondoknya. Bahkan, Wali Kota Risma juga sudah siap untuk memberikan fasilitas rapid tes kepada semuanya, sehingga mereka semakin senang dan berdasarkan diskusi dengan wali kota, maka rapid tes akan dilakukan pada saat kembalinya para santri yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama santri itu akan kembali pada 2 Agustus 2020, tahap kedua pada 3 Agustus 2020 dan tahap ketiga pada 16 Agustus 2020.“Pada tanggal 2 itu kemungkinan akan diikuti oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari santri, semua guru dan pengurus pesantren, serta orang-orang yang beraktivitas di pesantren. Kemudian tanggal 3 mungkin akan diikuti oleh 150 orang dan tanggal 16 mungkin 100 orang,” ungkapnya. mpw
PondokPesantren Mamba'us Sholihin dirintis oleh ayahanda KH. Masbuhin Faqih, yaitu Al Maghfurlah Al Mukarrom KH. Abdullah Faqih Suci sekitar tahun 1969 yang pada mulanya berupa surau kecil untuk mengaji AI-Qur'an dan Kitab Kuning di lingkungan desa Suci dan sekitarnya. Pada tahun 1976 Al Mukarram KH. Masbuhin Faqih (putra pertama KH. di tengah megahnya Kota Surabaya, Pesantren Nurul Qurani Al Basuni berdiri sederhana di Peneleh Gang V. Tempat itu konon merupakan Pesantren Tahfidzul Quran atau pesantren hafalan Alquran tertua di Surabaya. Bangunannya sederhana. Hanya rumah dua lantai dengan cat hijau, lengkap dengan nama-nama wali atau sunan di bagian jendela. Pesantren itu berhadapan langsung dengan Masjid Jami Peneleh. Ketika masuk ke pesantren pada Rabu 14/4, beberapa santriwati menyambut. Sambil mengobrol, sesekali mereka melirik Alquran kecil di tangannya. ”Lagi menghafal. Nanti sore jadwal saya setor,” ujar Arina, salah satu santriwati yang menemui Nyai Aminah, 71, istri KH Dahlan Basyuni, pendiri pesantren, berbaring di atas ranjang di ruang tamu. Meski sulit berkomunikasi karena faktor usia, Nyai -begitu santri memanggilnya, masih menerima setoran hafalan Quran santriwan dan santriwati. Dzuriyah, salah seorang wakil dari Nyai Aminah, bercerita bahwa pesantren tersebut kini hanya memiliki 15 santriwan dan santriwati. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia. ”Ada yang dari Jakarta, Rembang, Gresik, dan Pacitan,” tutur Dzuriyah. Dzuriyah menjelaskan, per bulan, santri membayar sekitar Rp 300 ribu rupiah. Nominal itu untuk biaya makan dan pendidikan. ”Siapapun bisa daftar. Pagi mendaftar, malamnya bisa langsung jadi santri. Usia santri 18–20 tahun. Rata-rata sudah lulus SMA,” ujar Dzuriyah. Ubaidur Rachman, keponakan Nyai Aminah menjelaskan, dulunya bangunan pesantren menjadi satu dengan Masjid Jami Peneleh. Lantai dua pondok pesantren terhubung dengan masjid. Kegiatan di Nurul Qurani Al Basuni tidak jauh berbeda dari pesantren lai. Yakni hapalan Alquran, kemudian setor pada ustaz atau ustazah. ”Biasanya, kalau malam Jumat ada baca burdah atau diba shalawat Nabi,” terang Ubaidur Rachman. Pondok pesantren itu didirikan sekitar tahun 1966. Dalam arsip asli pondok, dijelaskan bahwa pondok itu bukan warisan dari orang tua, sebagaimana yang lazim terjadi di pesantren salaf lainnya. Pesantren itu berawal dari pengajian rutin warga kampung. Kemudian, lama-lama berdatangan santri luar yang menetap. Hingga pada 1970 ada sekitar 70 santri. ”Santri itu kebanyakan dari luar Jawa. Sebagian santri datang dari Malaysia. Pada tahun yang sama, Yai Lan panggilan KH Dahlan Basuni, pendiri pesantren haji selama 2 tahun. Setelah kembali, kemudian ke Malaysia dan kembali ke Surabaya pada 1980,” papar Ubaidur. Sebelumnya, pondok pesantren itu menempati bagian masjid. Kemudian sekitar tahun 1985, pindah ke luar masjid, sekitar 100 meter dari lokasi masjid. Alasannya, teras masjid yang digunakan sebagai sarana pondok dibongkar. Kemudian tiga kamar santri di dalam masjid atas yang menuju ke menara telah dikosongkan dan menjadi gudang. ”Di tempat yang baru, bangunan bertingkat dua dengan sepuluh kamar. Pondok pesantren putri didirikan pada 1970 dan diasuh Nyai Hj Aminah. Tempatnya di atas rumah beliau,” ujar Ubaidur Rachman. Awalnya, lanjut Ubaidur, pesantren itu diberi nama Roudlotul Ta’limil Qur’an. Kemudian diganti menjadi Pondok Pesantren Sunan Ampel. Lalu berganti lagi menjadi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an atau lebih terkenal dengan nama Pondok Peneleh. ”Modal utama Yai Lan mendirikan pesantren adalah karena beliau meyakini bahwa Alquran adalah petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapapun yang mempelajari, mempercayai dan mengamalkannya. Yai Lan punya beberapa tujuan yakni menyebarluaskan Syiar Islam dengan menyebarluaskan Alquran,” papar Ubaidur Rachman. Selain itu, untuk mendorong kaum muslimin agar lebih mencintai dan gemar membaca, menghayati, memahami, dan melaksanakan ajaran Alquran dan menyiapkan generasi Qurani. ”Di sini juga kam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tahfidz para santri, menyebarluaskan hikmah yang terkandung dalam Alquran, dan membangun masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup jamaah,” papar Ubaidur Rachman. Saksikan video menarik berikut ini
Cimahi 5 Agustus 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga sebagai sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setiap mahasiswa akhir semester 5 atau 6 wajib melakukan kegiatan KKN. Dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa" mahasiswa Universitas Pendidikan
Banyak orangtua masih belum paham bahwa kota Surabaya menyimpan pondok pesantren yang tersebar di berbagai tempat di Surabaya. Mulai pondok pesantren yang masih dikelola secara tradisional, ada juga pondok pesantren yang sudah dikelola secara modern. Kali ini tim akan mereview daftar pondok pesantren modern pilihan di kota Surabaya yang bisa dijadikan rujukan bagi orangtua. Pondok Pesantren Al Fitrah Assalafy Yang pertama kami ulas adalah pondok pesantren paling terkenal. Yakni pondok pesantren Al Fitrah Assalafy. Tidak hanya terkenal, pesantren ini juga memiliki jumlah santri paling banyak. Lokasinya sangat luas. Berada di kawasan pemukiman padat. Yang hebat, pesantren ini mampu menjadi warna bagi warga sekitar. Selain paling terkenal dan paling banyak santrinya, pesantren Al Fitrah juga dikenal sebagai pondok pesantren tertua di Surabaya. Berada di daerah Kalikedinding Surabaya utara. Tepatnya tidak jauh dari jembatan Suramadu. Memiliki lembaga pendidikan mulai Raudatul Athfal, setara TK, hingga ma’had Ali perkuliahan. Ikon pesantren ini selain ketokohan pendirinya juga kubah masjidnya. Pesantren al Fitrah memiliki jamaah ribuan dalam sebuah jamaah solawat. Tiap tahun saat peringatan haul, ribuan jamaah hadir dari berbagai wilayah Indonesia. Pondok Pesantren Modern Hidayatullah Yang kedua kami ulas adalah pondok pesantren modern Hidayatullah. Pertama yang terpikir mendengar nama pondok pesantren ini adalah identic dengan sebuah majalah. Bernama Suara Hidayatullah. Ya, lembaga pendidikan berbasis pesantren ini memang satu naungan bersama majalah Suara Hidayatullah. Dikatakan pondok pesantren modern, karena pesantren Hidayatullah Surabaya sudah menggunakan model pengelolaan pendidikan secara professional dan modern. Missal, sudah memiliki lembaga pendidikan formal yang setara seperti sekolah negeri. Namun memiliki kelebihan disbanding sekolah negeri. System pembayaran pendidikan di pesantren Hidayatullah Surabaya tidak lagi manual, namun sudah system by transfer. Pesantren Hidayatullah Surabaya berlokasi di daerah Kejawan Putih Tambak. Berada di samping timur kampus ITS. Memiliki jenjang pendidikan mulai Day Care hingga perguruan tinggi. Bahkan menurut informasi terbaru, pondok pesantren modern di Surabaya ini juga sudah merintis sekolah orang tua dan sekolah umrah. Satu lompatan program yang luar biasa. Pondok Pesantren Tahfidz Quran Luqman Hakim Yang ketiga kami ulas adalah pondok pesantren tahfidz Quran Luqman al Hakim. Beberapa tahun ini program tahfidz Quran menjadi buah bibir di kalangan orang tua. Orangtua sudah sadar betapa pentingnya pendidikan Quran untuk anaknya. Di Surabaya terdapat pondok tahfidz Quran yang memiliki kualitas yang menurut kami sangat bagus. Diasuh langsung oleh Syeikh dari Yaman. Tempat belajarnya juga nyaman. Adalah pondok tahfidz Quran Surabaya Luqman al Hakim. Berlokasi di Jalan Kejawan Putih Tambak 6/1 Mulyorejo Surabaya. Menerima program pendidikan tahfidz Quran jenjang SMP dan SMA. Sementara ini focus untuk santri putra. Sayangnya, hanya menerima sedikit sekali. Hanya 10 santri SMP dan 10 santri SMA. Kabarnya tiap tahun menseleksi lebih dari 100 pendaftar program tahfidz Quran. Yang menarik dari SMP Tahfidz Quran Luqman al Hakim Surabaya ini, untuk belajar formalnya hanya satu hari. Selebihnya hafalan saja. Namun saat ujian nasional santri tahfidz juga mengikuti. Dan prestasi akademiknya juga tidak kalah dari yang setiap hari sekolah. Biaya masuk di pondok tahfidz Surabaya ini terbilang cukup mahal. Di tahun pertama sekira 29 juta. Dengan biaya perbulan sekitar 2,3 juta. Namun hasil yang diberikan sangat berbanding dengan biaya yang dikeluarkan. Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang pondok tahfidz Surabaya Luqman al Hakim ini, kami memiliki kontak admin. Silakan tanya. Cukup ramah. Nomornya tidak kami cantumkan. Silakan klik tombol dibawah ini untuk menghubungkan langsung dengan kontak WA admin. Yang terakhir, adalah pondok pesantren di Surabaya pendatang baru. Berdiri baru sekira 8 tahun sejak artikel ini ditulis. Berlokasi di daerah Kejawan Putih Tambak juga. Menerima santri cukup terbatas juga. Dan yang membatasi lagi, hanya menerima santri dari keluarga kurang mampu dan anak yatim dan piatu. Kualitasnya cukup bagus. Bahasa Arab dan Tahfidzny sangat baik. Pondok pesantren Daarut Tahfidz memang dikhususkan bagi yang ingin memperdalam ilmu Quran. Informasi pendaaftaran pesantren Daarut Tahfidz silakan klik dibawah ini Demikian ulasan daftar pondok pesantren modern pilihan di Surabaya. Semoga bisa memberikan info bermanfaat bagi bapak ibu dalam mencari pondok pesantren terbaik di Surabaya. Kalua di Surabaya ada, ngapain jauh jauh. Belajar di pondok pesantren manapun sama saja. Yang penting motivasi anak anak kuat. Lingkungan pondok pesantren yang sehat. Insha Allah hasilnya tidak mengecewakan. Mondok itu indah. Salam pondok pesantren modern di Surabaya.
Bacajuga: Guru Pesantren Cabuli 34 Santriwati Selama 2 Tahun di Trenggalek, Kini Dituntut 17 Tahun Penjara. Sebelumnya, tiga santri putri di Lumajang mengaku alami pelecehan seksual saat menimba ilmu di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Kedungjajang, Lumajang. Pelakunya diduga FN, seorang pengasuh ponpes. – Pondok pesantren atau yang kini sering dikenal dengan Boarding School menjadi buruan orangtua. Mereka percaya bahwa dengan belajar di pondok pesantren anak akan menjadi lebih baik. Apalagi yang dicari adalah pondok pesantren tahfidz. Banyak sekali pondok pesantren tahfidz terbaik yang bisa dipilih untuk menjadi rujukan. Jika anda berada di kota Surabaya, kami review 5 pondok pesantren tahfidz terbaik di Surabaya Jawa Timur. Tentunya dengan beragam kelebihan dan kekurangan. Berikut review pondok pesantren tahfidz terbaik di Surabaya Pondok Pesantren Tahfidz Darussalam Pondok tahfidz Darussalam ini letaknya di daerah Keputih Surabaya Timur. Letak pastinya silakan lihat di google maps. Pondok ini menerima khusus untuk mahasiswa. Rata rata mahasiswa yang kampusnya dekat dengan kawasan Keputih. Seperti ITS, Unair, Hang Tuah, dan beberapa kampus lainnya. Kami review pondok pesantren tahfidz ini karena lulusannya tidak hanya mendapat gelar S1 atau gelar yang lain, namun juga mendapat gelar tahfidzul Quran dari pesantren ini. Bagi orangtua yang ingin putranya selamat lingkungan dan terjaga ibadah selama kuliah di Surabaya, pondok pesantren tahfidz Darussalam bisa dijadikan rujukan Pondok Pesantren Tahfidz Luqman al Hakim Pondok Pesantren Tahfidz Luqman al Hakim adalah pondok pesantren tahfidz yang berada dibawah naungan organisasi Hidayatullah. Letaknya sangat strategis. Di depan pintu masuk dan keluar perumahan Pakuwon City. Menemukan pondok pesantren tahfidz ini sangat mudah. Ketika berkunjung, meski berada di kawasan kota Surabaya yang sangat panas, namun pondok pesantren tahfidz Luqman al hakim ini berbeda. Sangat hijau dan sejuk. Kata salah satu pengurus pesantren tahfidz, beberapa kali mendapat gelar pondok pesantren terhijau dan terbersih di Kota Surabaya. Pondok pesantren tahfidz Luqman al Hakim menerima usia mulai SMP dan SMA. Itu pun hanya untuk putra. Putri belum ada. Kapasitas santri yang diterima pun juga terbatas. Katanya per angkatan hanya 20 santri untuk SMP. 20 santri yang SMA untuk program tahfidz. Di pondok ini membuka 2 dua program. Yakni program Reguler dan Tahfidz. Pengajarnya langsung dari Yaman. Sehingga secara kualitas akan sangat berbeda. Kamarnya bersih dan hanya dihuni 14 santri per kamar. Dengan 2 kamar mandi dan sudah ber-AC. Dengan fasilitas seperti, besar kemungkinan biaya masuknya juga sedikit mahal. Tapi sepadan dengan hasilnya. Ketika kami solat Isya di masjid pondok pesantren tahfidz ini, ada salah satu santri rogram tahfidz memiliki suara yang sangat merdu. Kebetulan saat itu sedang menjadi imam solat rawatib. Bahkan kami boleh bilang seperti suara syeikh Thoha Junaid. Padahal postur tubuhnya mungil. Ketika kami tanya pada santri yang lain. Katanya asli Makassar yang sedang belajar tahfidz di pondok ini. Mengenai target dan beberapa hal lain, anda bisa tanyakan kepada pengelolanya. Kebetulan kami sempat berbincang singkat. Ustadz Amin 081216890224. Klik saja kalau mau tanya tanya. Semoga bisa membantu. Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran Pondok pesantren ini sangat familiar di telinga. Ketika mendengar kata Daarul Quran pasti yang teringat adalah da’i kondang Ustadz Yusuf Mansur. Pondok pesantren tahfidz ini memang sedang gencar membuka cabang di beberapa kota selain pesantren pusatnya di Jawa Barat. Di Surabaya juga ada cabangnya. Alamatnya Kawasan Surabaya Commercial Center SCC Blok A3. Daerah Rungkut Surabaya. Sama halnya pondok pesantren tahfidz Luqman al Hakim tadi, Daarul Quran juga berada di kota Surabaya. Rungkut dikenal sebagai kawasan industri. Kami review pondok Daarul Quran karena sudah sangat familiar. Bahkan sering menghelat acara nasional bertajuk Wisuda Tahfidz Akbar. Semoga membantu Pondok Pesantren Tahfidz Al Fitrah Pondok pesantren ini berada di daerah jembatan Suramadu. Memliki ribuan santri penghafal Al Quran. Tidak hanya itu jamaah solawat nya juga memiliki anggota jutaan orang. Sehingga pondok pesantren ini sangat familiar. Berdiri sejak tahun 1985 oleh KH. Hadhratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy RA. Tidak sulit menemukan pondok pesantren tahfidz ini. Silakan menuju akses ke Suramadu. Tanya saja pondok pesantren Al Fitrah. Pasti sudah tahu semuanya. Anda akan diarahkan menuju pondok pesantren. Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Hijrah Pondok pesantren tahfidz ini terbilang baru. Berdiri kurang lebih 7 – 8 tahun yang lalu. Berada di Surabaya juga. Letaknya di Surabaya timur. Letaknya dipinggir jalan utama yang menghubungkan dari perumahan Pakuwon ke Keputih. Menerima jenjang SMP dan SMA khusus putra saja. Masuk di pondok pesantren ini, tidaklah mudah. Selain kualitas hafalan yang harus sudah memiliki basic. Namun juga ada standart sosial. Harus yatim piatu dan dhuafa. Karena pesantren ini dibangun untuk tahfidz yatim piatu dan dhuafa. Jadi jika anda termasuk golongan aghniya’ berikan kesempatan bagi yang belum beruntung secara ekonomi untuk masuk di pesantren ini. Jika anda aghniya’ silakan berbagi rezeki bagi santri disini. Insha Allah pahala anda akan mendapat nilai terbaik. Silakan hubungi untuk tanya tanya tentang boarding school darul hijrah Itulah review pondok pesantren tahfidz terbaik di Surabaya jawa timur. Semoga membantu anda dalam mencarikan tempat pendidikan terbaik untuk putra anda. . 322 227 99 116 457 159 181 61

pondok pesantren putri di surabaya