LangkahTerapi Saraf Kejepit dengan Fisioterapi. Langkah pertama adalah keterlibatan peserta terapi secara aktif dan disiplin. Disiplin dalam artian, rutin melakukan fisioterapi dan juga mengubah pola gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut adalah beberapa metode fisioterapi untuk mengatasi saraf kejepit. 1.
Fisioterapi saraf kejepit di pinggang bisa menjadi solusi saat terasa nyeri di tulang belakang yang kemungkinan disebabkan oleh saraf kejepit. Apa Itu Saraf Kejepit di Pinggang dan Apa Ciri-Cirinya? Saraf kejepit di pinggang, juga dikenal sebagai herniated nucleus pulposus HNP lumbal. Adalah kondisi medis yang umum terjadi saat bantalan tulang diskus intervertebralis yang berada di antara tulang belakang vertebrae menjadi pecah atau tergeser dari tempatnya. Ini dapat menyebabkan tekanan atau terjepitnya saraf di sekitar daerah tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri, kelemahan otot, kesemutan, dan bahkan kelumpuhan. Beberapa ciri-ciri saraf kejepit di pinggang antara lain nyeri di sekitar pinggang atau punggung bagian bawah yang dapat menyebar ke bokong, paha, betis atau hingga telapak kaki. Orang yang mengalami kondisi ini juga mungkin merasakan kesemutan atau kelemahan di area tersebut. Apakah Saraf Kejepit Bisa Difisioterapi? Program fisioterapi atau terapi fisik akan disarankan dokter karena program ini dapat membantu memperbaik sendi dan otot. Jadi program ini tentu akan disesuaikan dengan derajat saraf kejepit atau derajat nyeri yang dialami masing-masing pasien. Disiplin sampai memberanikan diri untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat akan membantu mempercepat proses pemulihan atau sembuh. Memang sebelumnya, pemeriksaan tulang belakang secara menyeluruh akan dilakukan untuk membantu memperbaiki. Atau meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, perbaikan postur tubuh, mengurangi gejala klinis rasa sakit, kesemutan serta mati rasa. Apa Kata Dokter? Menurut dr. Dimas Rahman, fisioterapi dan obat saraf kejepit dapat menjadi salah satu treatment saraf kejepit yang gejalanya masih tergolong ringan. Gejala ringan berarti belum mengganggu aktivitas, nyerinya hilang timbul atau tidak terus terusan. Salah satunya olahraga yang ramah dengan kondisi ini adalah renang, karena gerakan renang dapat membuat jepitan saraf agak melonggar sehingga bisa mengurangi nyeri. “Tetapi kalau pengobatan konservatif ini fisioterapi dan obat tidak memberikan perbaikan atau justru memperburuk nyeri. Maka perlu dipikirkan treatment lainnya, seperti terapi minimal invasif yang akan disesuaikan dengan gejala yang dirasakan dan hasil MRI,” jelasnya lebih lanjut. Misalnya saja dari hasil MRI sudah ada indikasi saraf kejepitnya sudah masuk dalam derajat berat, yang berupa kelemahan otot kaki. Ada gangguan buang air besar dan buang air kecil, maka fisioterapi menjadi opsi terakhir karena efeknya sangat minimal untuk perbaikan gejala. Mengapa Fisioterapi Efektif dalam Pengobatan Saraf Kejepit di Pinggang? Fisioterapi telah terbukti sebagai salah satu pengobatan yang paling efektif untuk saraf kejepit di pinggang namun tergantung pada kondisi jepitan sarafnya. Tindakan ini memang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta meningkatkan mobilitas dan keseimbangan. Fisioterapi sering melibatkan latihan terapeutik, pijatan, manipulasi tulang belakang, dan penggunaan alat terapi seperti ultrasound, atau alat terapi yang menggunakan gelombang listrik atau panas. Namun, sebelum memulai fisioterapi, dokter perlu mengevaluasi hasil pemeriksaan seperti MRI atau CT scan untuk memastikan bahwa fisioterapi efektif untuk mengatasi nyeri. Biaya Fisioterapi Saraf Kejepit di Pinggang dan Alat Terapi Syaraf Kejepit di Pinggang Biaya fisioterapi saraf kejepit di pinggang dapat bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas kesehatan, durasi sesi, dan jenis terapi yang digunakan. Namun, beberapa asuransi kesehatan mungkin menutupi biaya fisioterapi untuk kondisi seperti saraf kejepit di pinggang. Selain fisioterapi, ada juga alat terapi yang dapat membantu mengatasi saraf kejepit di pinggang. Beberapa alat terapi yang populer termasuk alat yang mengalirkan impuls listrik ke saraf di sekitar area yang terkena, atau menggunakan gelombang radiofrekuensi. Contohnya TENS, ultrasound. Namun, penting untuk diketahui bahwa penggunaan alat terapi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter atau fisioterapis terlatih. Penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan mungkin justu dapat memperburuk kondisi. Selain itu, jika seseorang mencari pengobatan alternatif untuk saraf kejepit di pinggang, beberapa metode seperti akupunktur, dan yoga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan keseimbangan dan mobilitas. Mana yang tepat, selalu konsultasikan dulu dengan dokter. Kenapa Bisa Saraf Kejepit? Saraf kejepit di pinggang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi termasuk hernia nukleus pulposus HNP. Di daerah lumbar atau punggung bagian bawah. HNP adalah kondisi medis saat jaringan lunak di dalam tulang belakang diskus intervertebralis menonjol atau pecah. Kondisi ini akan menekan saraf di sekitarnya, sehingga muncullah nyeri dan kelemahan otot. Fisioterapi HNP Lumbal Fisioterapi HNP lumbal adalah salah satu jenis fisioterapi yang dirancang khusus untuk mengobati HNP di area pinggang lumbal. Terapi ini melibatkan latihan fisik yang dirancang untuk mengurangi tekanan atau jepitan pada saraf dan mengurangi peradangan. Latihan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan mobilitas di sekitar area yang terkena. Jadi, jika seseorang mengalami gejala saraf kejepit di pinggang yang disebabkan oleh HNP lumbar bisa atasi nyerinya. Salah satunya dengan fisioterapi HNP lumbal dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif. Namun ingat, efektifnya saat derajat HNP masih ringan dan gejalanya belum mengganggu aktivitas. Namun, seperti halnya dengan pengobatan fisik lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau fisioterapis terlatih untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Terapi Apa Saja untuk Saraf Kejepit? Untuk kondisi saraf kejepit ringan, bisa mencoba pengobatan rumahan saraf kejepit misalnya istirahat yang banyak. Perbaikan posisi duduk, minum obat pereda nyeri, kompres dingin atau panas, menggunakan korset, dan fisioterapi saraf kejepit di pinggang. Injeksi steroid, radiofrekuensi ablasi, laser PLDD, kateter Racz hingga endoskopi tulang belakang BESS, menjadi beberapa opsi pengobatan saraf kejepit. Post Views 58
GejalaSyaraf Kejepit di Pinggang. Syaraf kejepit di area pinggang bisa menimbulkan rasa sakit yang cukup berat, berikut adalah beberapa gejalanya: Rasa sakit dari area pinggang, bokong, paha bagian dalam sampai selangkangan, terkadang rasa sakit bahkan bisa mencapai lutut. Rasa sakit terasa semakin berat saat berjalan atau bergerak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri General Practitioner Integrated TherapeuticNyeri pinggang merupakan salah satu keluhan yang umum dirasakan orang segala usia. Nyeri pinggang bisa muncul setelah mengangkat barang berat, terlalu lama duduk, atau terlalu lama berdiri. Namun, tidak semua nyeri pinggang dapat hilang dengan sendirinya. Jika nyeri di pinggang Anda berlangsung lama, mungkin ini tandanya Anda mengalami saraf kejepit. Nah, bagaimana cara membedakannya dari nyeri pinggang biasa? Memahami kondisi saraf kejepit di pinggang Walau kerap mengganggu aktivitas, banyak orang seringkali membiarkan nyeri pinggang tanpa diobati, menunggu sampai nyeri hilang sendiri. Nyeri pinggang atau low back pain LBP kebanyakan bersifat ringan dan bisa dialami setiap orang setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi ini terjadi ketika otot menegang akibat melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun, Anda sebaiknya tidak menganggap nyeri pinggang sebagai hal yang sepele. Pasalnya, nyeri di pinggang juga dapat menandakan suatu kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan, salah satunya adalah saraf kejepit. Saraf kejepit di pinggang atau herniated nucleus pulposus HNP adalah gangguan yang muncul ketika bantalan ruas tulang belakang nucleus pulposus menonjol atau bergeser sehingga menekan saraf tulang belakang dan saraf tepi. Bila ini terjadi, orang yang mengalaminya akan merasakan gejala berupa nyeri pinggang atau punggung bawah dan nyeri punggung atas. Tonjolan bantalan tulang tersebut dapat mengiritasi dan bahkan merusak akar saraf tulang belakang atau terkadang sumsum tulang belakang. Biasanya, HNP disebabkan oleh proses penuaan. Perlu Anda ketahui, piringan sendi akan kehilangan kadar air seiring dengan bertambahnya usia. Ini membuat piringan sendi menjadi rapuh, bergeser, dan kaku. Ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami HNP, yaitu melakukan olahraga yang terlalu berat, melakukan kegiatan yang berulang dan berlangsung lama seperti membungkuk, dan kelebihan berat badan. Perbedaan gejala nyeri pinggang biasa dan akibat saraf kejepit Perbedaan gejala nyeri pinggang biasa dan nyeri pinggang karena saraf kejepit bisa dibedakan dari jenis dan lokasi timbulnya nyeri, serta intensitas keparahan rasa nyeri. Pada nyeri pinggang biasa, gejalanya berawal dari rasa sakit pada bagian punggung bawah, bagian bawah tulang rusuk, hingga ke area pinggang. Mulanya pinggang hanya terasa pegal, tapi lama kelamaan sakitnya terasa menusuk sehingga membuat Anda sulit bergerak atau berdiri tegak. Untungnya, nyeri pinggang biasa dapat membaik dengan sendirinya. Beda dengan LBP, bila nyeri di pinggang terjadi karena HNP, maka gejala yang muncul lebih parah dan intens seperti di bawah ini. Nyeri atau mati rasa, paling sering pada satu sisi tubuh Rasa sakit meluas ke lengan atau tungkai Nyeri akan semakin hebat di malam hari atau bila Anda melakukan gerakan tertentu Nyeri memburuk setelah berdiri atau duduk Mudah merasa nyeri walau hanya berjalan sebentar Kelemahan otot berlebih Kesemutan Sensasi terbakar pada area yang bermasalah Rasa sakit berkepanjangan dan tidak kunjung menghilang Rasa nyeri akibat saraf kejepit bahkan bisa muncul dengan sendirinya tanpa melakukan kegiatan fisik yang berat terlebih dahulu, misalnya ketika Anda beristirahat. Bila Anda mulai mengalami gejala di atas, atau mengalami nyeri pinggang yang tak kunjung menghilang setelah 3 hari, segera konsultasikan kondisi Anda pada dokter. Cara mencegah saraf kejepit di pinggang Nyeri akibat saraf kejepit di pinggang dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Sebelum ini terjadi, ada baiknya Anda melakukan kebiasaan sehat untuk mencegah kondisi ini terjadi. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menimbulkan risiko terhadap HNP. Namun, hal ini bukan alasan untuk membuat Anda malas olahraga. Olahraga tetap bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah saraf kejepit. Beberapa latihan seperti aerobik atau peregangan otot dapat meningkatkan tingkat kebugaran tubuh dan memperkuat otot. Selain itu, Anda bisa melakukan latihan khusus untuk memperkuat otot-otot di perut, bokong, dan punggung guna menstabilkan tulang belakang dan mengurangi ketegangan pada cakram yang melindungi tulang belakang. Olahraga juga dapat membantu mempertahankan berat badan. Ini tentunya sejalan dengan tujuan pencegahan, mengingat obesitas adalah salah satu faktor risiko saraf kejepit di pinggang. Hanya saja, Anda harus melakukan olahraga dengan hati-hati. Jangan langsung melakukan olahraga dengan intensitas tinggi bila Anda belum terbiasa. Mulailah dengan perlahan, tapi konsisten dan rutin. Selanjutnya, pertahankan postur tubuh yang baik saat berdiri, duduk, atau tidur. Hindari membungkuk terlalu sering serta duduk dan berdiri dalam waktu lama. Alih-alih menyilangkan kaki, duduklah dengan posisi kaki menapak lantai. Bila Anda mau mengangkat sesuatu yang berat, maka lakukan dengan teknik yang aman. Caranya, tekuk lutut terlebih dahulu, baru kemudian angkat barangnya. Jangan langsung mengangkat barang dengan posisi membungkuk karena ini akan membuat Anda rentan mengalami saraf kejepit.
15 Menggunakan Cabe Rawit. Untuk mengobati masalah syaraf kejepit di bagian pinggang, Anda bisa memanfaatkan cabe rawit sebagai bahan alami yang efektif sebagai solusi. Anda bisa mengaplikasikan cabe rawit yang sudah ada dalam bentuk pasta dan dicampur air ke area pinggang yang sakit.
Halodoc, Jakarta - Saraf kejepit, atau dalam bahasa medis disebut hernia nukleus pulposus, dapat menyebabkan sakit pinggang. Kondisi ini terjadi akibat gangguan saraf yang menyebabkan menonjolnya bantalan permukaan ruas tulang belakang dari ruang antar ruas tulang. Tonjolan tersebut dapat menekan saraf, sehingga menimbulkan nyeri hebat pada pinggang. Namun, rasa nyeri juga bisa terjadi dari leher hingga punggung bawah, tergantung lokasi saraf yang mengalami gangguan. Meski begitu, kebanyakan kasus saraf kejepit terjadi di area punggung bawah, atau disebut hernia nucleus pulposus lumbalis. Baca juga Ini Fungsi Setiap Bagian Tangan Manusia yang Perlu DiketahuiPenyebab Saraf KejepitPenggunaan istilah saraf kejepit bisa dibilang tidak terlalu tepat menggambarkan kondisi hernia nucleus pulposus. Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan berlebih, dengan banyak hal yang bisa jadi penyebabnya. Berikut beberapa di antaranya tubuh yang salah, tetapi berulang. Misalnya, salah posisi duduk saat berlebih pada saraf itu diberikan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot dan tulang. Selain itu, pembengkakan sumsum tulang belakang juga bisa menjadi penyebab saraf kejepit, karena saluran pada tulang menyempit. Saraf yang kejepit akan mengalami gangguan fungsi. Pada umumnya, kondisi ini dapat membaik dalam beberapa waktu, tetapi pada kasus tertentu juga bisa berlangsung lama kronis, hingga menyebabkan kerusakan saraf permanen. Baca juga 8 Penyakit yang Bisa Menyerang Sendi dan TulangBagaimana Gejala Saraf Kejepit?Meski umumnya hanya terjadi pada satu bagian tubuh, saraf kejepit juga bisa terjadi di lebih dari satu area. Itulah sebabnya intensitas gejala yang dialami setiap pengidap bisa berbeda-beda. Namun, berikut beberapa gejala umum yang terjadi ketika mengalami saraf kejepitNyeri di area saraf yang kejepit, atau area di kesemutan dan sensasi seperti tertusuk-tusuk jarum atau seperti kebas di rasa pada kaki atau kemampuan untuk merasakan panas, dingin, nyeri, atau sentuhan di sekitar area otot di area yang beberapa kasus, saraf kejepit juga dapat menyebabkan gangguan fungsional di tubuh. Terutama jika saraf yang terjepit berada di bagian punggung bawah. Gangguan fungsional yang dapat terganggu dapat berupa kemampuan mengendalikan rasa ingin buang air kecil dan besar, hingga menyebabkan penderitanya kamu mengalami satu atau beberapa gejala tersebut, segera download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Pengobatan Rumahan untuk Redakan Gejala Saraf KejepitAda beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala saraf kejepit di rumah, yaitu IstirahatPenting untuk tidur dan istirahat yang cukup, ketika mengalami saraf kejepit. Sebab, saat tidur, tubuh akan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalamnya, termasuk pada juga Ini Komplikasi yang Disebabkan Hernia Nukleus Postur TubuhCobalah perbaiki postur tubuh ketika berdiri atau duduk, untuk meredakan rasa nyeri akibat saraf kejepit. Kamu bisa gunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan, dan sandaran leher ketika duduk, untuk meringankan tekanan pada Lingkungan Kerja NyamanBuatlah tempat kerja senyaman mungkin. Posisikan barang-barang yang dibutuhkan agar lebih ergonomis. Misalnya, memposisikan layar komputer sejajar dengan mata, sehingga tidak harus menunduk terlalu lama, atau sesekali bekerja sambil berdiri agar tulang belakang tetap Pemanasan Ringan dan YogaLakukan pemanasan ringan dan yoga, untuk mengurangi tekanan pada saraf di area yang terganggu. Namun, jangan lakukan secara berlebihan karena dapat memperburuk KakiMetode ini bisa dicoba untuk mengatasi gejala saraf punggung bawah yang terjepit. Cobalah untuk menaikkan kaki dan sandarkan di tembok, sehingga membentuk sudut 90 derajat. Tekuk lutut dan pinggang ketika Dingin dan HangatKompres hangat dapat membuat otot menjadi rileks, sehingga mengurangi tekanan ke saraf. Hal ini juga akan membantu memperlancar aliran darah, sehingga proses penyembuhan bisa terbantu. Jadi, kompres area saraf kejepit dengan handuk hangat selama 10-15 itu, kompres dingin dapat membantu meredakan pembengkakan dan peradangan jaringan, sehingga membuat saraf tidak lagi tertekan. Kamu bisa mengompres area saraf yang terjepit dengan handuk dingin selama 10-15 perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala saraf kejepit. Perlu diingat bahwa langkah-langkah tersebut bukan untuk mengobati kondisi sepenuhnya. Jadi, kamu tetap memerlukan pengobatan medis dan mengikuti saran dari dokter ketika memeriksakan Well Health. Diakses pada 2020. What Is a Pinched Nerve?Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Pinched Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2020. Herniated Association of Neurological Surgeons. Diakses pada 2020. Herniated Diakses pada 2020. 9 Remedies for a Pinched Nerve.
MelakukanPeregangan. Cara mengobati syaraf kejepit di pinggang selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan. Peregangan yang Anda lakukan harus secara perlahan dan lembut sehingga dapat meringankan tekanan pada syaraf yang kejepit. Ingat, jangan sampai Anda melakukan peregangan terlalu kuat yang justru bisa menimbulkan rasa sakit terlalu banyak. Saraf Kejepit, Apa Penyebab dan Bagaimana Gejalanya?Saraf memiliki peranan penting dalam tubuh. Melalui sistem saraf, komunikasi antara tubuh dan otak berjalan lancar. Hanya saja, gangguan saraf bisa terjadi, termasuk saraf kejepit, yang sering kali digambarkan sebagai kecetit pada pinggang sebelah kiri. Apa sebenarnya kondisi tersebut? Apakah penyebab dan gejalanya? Ketahui di bawah ini. Apa itu saraf kejepit? Saraf kejepit atau kecetit adalah suatu kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan tubuh di sekitarnya. Kondisi ini dapat terjadi ketika saraf tertekan di antara ligamen, tendon, atau tulang. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak mengabaikan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa bertambah parah. Saraf terjepit dapat terjadi di bagian manapun di sekitar piringan sendi diskus dan tulang belakang. Namun, jenis saraf yang paling sering mengalami kondisi ini yaitu yang terletak di sekitar tulang punggung bagian bawah. Umumnya, rasa nyeri pertama dirasakan pada bagian tubuh tempat saraf yang terjepit. Namun, tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh lainnya. Contohnya sebagai berikut. Saat cakram hernia memberikan tekanan pada akar saraf Anda, rasa sakit bisa terasa pada bagian belakang kaki. Saraf tulang belakang yang kecetit, misalnya di bagian pinggang kiri atau kanan, bisa menyebabkan leher terasa kaku, serta nyeri dan mati rasa pada pundak dan lengan. Jika saraf lumbal terjepit di punggung bagian bawah, rasa nyeri bisa menyebar hingga ke punggung, pinggul, bokong, dan kaki. Radikulopati toraks bisa menyebabkan nyeri di bagian dada. Kondisi ini perlu diwaspadai dan sebaiknya segera hubungi dokter. Apa saja penyebab saraf kejepit? Saraf kejepit dapat terjadi akibat sebagian atau seluruh bagian lunak pada tulang belakang tertekan ke dalam bagian lunak piringan sendi. Tulang belakang terdiri dari 24 tulang yang disebut dengan vertebrata dan tersusun di atas satu sama lain. Susunan tulang ini berfungsi untuk membentuk tabung untuk melindungi sumsum tulang belakang dan saraf yang menghubungkan sinyal perintah antara otak dan otot. Di antara masing-masing tulang tersebut terdapat piringan sendi berbentuk datar dan bulat. Piringan ini bekerja sebagai bantalan untuk meredam tekanan saat berjalan atau berlar. Saat bantalan melemah, tulang bisa bergeser atau bahkan pecah. Akibatnya, bagian lunak menyerupai jelly pada piringan sendi bisa bocor melalui celah di antara tulang. Kondisi ini disebut juga dengan hernia nukleus pulposus HNP. Cairan yang bocor bisa menimbulkan tekanan pada saraf dan menyebabkan sensasi saraf terjepit. Ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya HNP, yaitu sebagai berikut. Penuaan. Gerakan yang berulang, seperti menundukan atau memutar punggung bawah. Cedera, misalnya saat berolahraga atau mengangkat beban berat. Postur tubuh yang tidak baik. Berat badan berlebih atau obesitas. Arthritis. Kurang bergerak akibat gaya hidup tidak aktif. Kebiasaan merokok. Apa saja gejala saraf kejepit? Gejala saraf kejepit biasanya timbul pada bagian punggung bawah, tetapi juga bisa terjadi di leher. Gejala yang terjadi bergantung pada posisi saraf yang terjepit dan sering kali hanya berdampak pada satu sisi tubuh. Gerakan tertentu, seperti menengokan kepala atau meregangkan leher, juga bisa membuat gejala bertambah parah. Sayangnya, gejala ini sering kali dianggap remeh, sehingga banyak yang tidak menyadari sedang mengalami saraf kejepit. Gejala-gejala tersebut dapat meliputi berikut ini. Rasa nyeri yang menusuk disertai sensasi terbakar. Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah. Kesemutan. Kelemahan otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit. Kaki dan tangan sulit digerakkan. Jika saraf kejepit terjadi untuk waktu yang singkat, kerusakan pada saraf masih bisa dihindari. Namun, jika tekanan terjadi terus menerus, saraf bisa rusak secara permanen. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala saraf kejepit terus memburuk atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari meski telah dilakukan penanganan rumahan, seperti banyak istirahat dan minum obat pereda nyeri. Bagaimana dokter mendiagnosis saraf kejepit? Untuk mendeteksi saraf kejepit, dokter akan melihat gejala apa saja yang dialami dan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Dilansir dari Mayo Clinic, jika hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan dugaan adanya saraf kejepit, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti berikut ini. Tes darah, untuk mengukur kadar glukosa dan hormon tiroid di dalam darah. Lumbal pungsi, dengan mengambil cairan serebrospinal CSF dari sumsum tulang belakang untuk mendeteksi gejala peradangan atau infeksi. Foto Rontgen sinar X, untuk melihat posisi tulang dan mendeteksi adanya penipisan atau kerusakan pada tulang. Pemeriksaan konduksi saraf, dengan mengukur sinyal listrik pada otot dan saraf menggunakan elektroda berarus listrik kecil yang ditempelkan pada kulit untuk mencari kerusakan pada saraf. Sebagai contoh, alat ini ditempelkan di sekitar pinggang kiri untuk mendeteksi saraf kecetit di bagian tersebut. Elektromiografi EMG, dengan memasukan jarum elektroda ke dalam beberapa otot untuk memeriksa efek aliran listrik pada otot dan mendeteksi kerusakan pada saraf. MRI, menggunakan gelombang radio dan magnet untuk melihat gambar bagian dalam tubuh dengan lebih detail. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika diduga adanya penekanan pada akar saraf. USG, dengan gelombang suara tingkat tinggi untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh dan mendeteksi sindrom saraf kejepit. Bagaimana cara mengatasi saraf kejepit? Jenis dan lamanya pengobatan yang dilakukan berbeda-beda tergantung pada seberapa berat gejalanya. Anda mungkin akan diminta untuk mengistirahatkan bagian yang cedera dan menghindari aktivitas yang akan membuat gejala Anda memburuk. Anda pun perlu mengunjungi dokter saat gejala menetap atau bertambah parah. Selain itu, Anda mungkin akan memerlukan satu atau lebih pengobatan saraf kejepit untuk mengecilkan jaringan yang membengkak di sekitar saraf. Obat yang dapat Anda gunakan adalah sebagai berikut. Aspirin, ibuprofen, dan naproxen untuk mengurangi pembengkakan. Kortikosteroid oral untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak. Injeksi steroid untuk mengurangi bengkak, tapi Anda akan mengalami peradangan sebelum akhirnya sembuh. Pada kasus yang berat, prosedur operasi mungkin perlu dilakukan untuk memotong bagian saraf tertentu, seperti berikut ini. Jaringan parut. Bagian piringan sendi. Bagian tulang. Untuk sebagian kalangan masyarakat, mungkin banyak yang terbiasa melakukan pengobatan alternatif dalam mengatasi saraf kecetit. Namun, sebelum mendatangi pengobatan alternatif, ada baiknya Anda mendatangi dokter terlebih dahulu untuk mengetahui di bagian mana tepatnya ada saraf kecetit, misalnya di pinggang kiri atau kanan. Saraf yang rusak tidak bisa diperbaiki. Jadi, alangkah baiknya jika mempertimbangkan mana pengobatan yang paling tepat. Selainflossing, salah satu latihan fisik yang bisa penderita saraf terjepit di pinggang lakukan adalah the slump stretching. Gerakan ini bisa penderita lakukan dengan duduk menghadap ke arah tembok, luruskan kaki hingga ujung jari menempel pada tembok. Untuk melakukan konsultasi, pemeriksaan, hingga fisioterapi untuk atasi gejala saraf Syaraf kejepit bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, baik itu di punggung, leher, lengan, maupun pinggang. Ketika seseorang terkena syaraf kejepit atau yang mungkin juga dikenal dengan istilah urat terjepit, maka otomatis kegiatan sehari-hari pun menjadi sangat terganggu. Segala aktivitas dan gerak tubuh menjadi sangat Anda merasakan syaraf kejepit di bagian pinggang, jangan takut atau panik walau memang terjadi penurunan sistem saraf yang mengirim sinyal yang berasal dari otak. Ketika mulai terjadi rasa sering kesemutan, nyeri di bagian pinggang, mati rasa, hingga jalur saraf yang ototnya melemah, Anda bisa mencoba untuk mencoba cara mengobati syaraf kejepit di pinggang berikut ini.Baca juga cara menyembuhkan syaraf kejepit1. IstirahatDalam mengobati syaraf yang kejepit, baik itu di pinggang, punggung, atau bagian tubuh lain, Anda bisa mengambil waktu lebih untuk beristirahat. Hanya saja, kalau bisa Anda perlu menghindari posisi tidur yang sama dalam jangka waktu cukup lama. Bahkan tempat tidur pun harus yang senyaman mungkin supaya pinggang Anda merasa lebih BerjalanJustru untuk menghadapi sebuah kondisi syaraf yang kejepit, Anda bisa melatih tubuh untuk bergerak dengan berjalan. Berjalan merupakan sebuah bentuk olahraga yang cukup membantu asalkan Anda berjalan di atas permukaan yang rata. Berjalanlah selama 10-20 menit setiap 3 jam sekali; tapi memaksakan diri sangat tidak Memakai KunyitKunyit tidak hanya dapat menjadi obat kaki bengkak karena jatuh saja karena pada dasarnya kurkumin yang terkandung di dalam kunyit sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Antioksidan ada di dalam kurkumin di mana ini juga menawarkan sifat anti-inflamasi yang memberikan antihistamin bagi tubuh. Baik itu dalam bentuk tablet, kapsul atau bubuk, Anda bisa memanfaatkannya.Baca juga ciri-ciri syaraf kejepit4. AkupunturMungkin sepintas memang agak mengerikan ketika membayangkan tubuh kita ditusuk-tusuk jarum. Namun metode akupuntur sebetulnya sangat bisa membantu seseorang dengan berbagai keluhan penyakit, termasuk juga syaraf kejepit. Asalkan dilakukan dan dibantu oleh seorang terapis ahli dan terpercaya, dijamin kondisi pinggang Anda akan jauh lebih Merilekskan OtotUntuk mengobati syaraf kejepit, yang Anda perlu lakukan adalah merilekskan otot pinggang. Lakukanlah dengan cara mengangkat kedua kaki saat berbaring dengan ditopang sebuah bola atau bantal yang cukup tinggi. Biarkan posisi tersebut selama setengah jam dan lakukanlah sehari 2 kali untuk perkembangan pinggang supaya lebih Asam Lemak Omega-3Tahukah Anda bahwa makanan-makanan yang mengandung asam lemak omega-3 mampu membantu agar tingkat peradangan berkurang? Anda juga bisa mengonsumsi suplemen untuk menjadikan kondisi pinggang lebih baik dan rasa sakitnya berkurang. Asam lemak ini menghasilkan kolagen yang sangat baik untuk tubuh gunakan dalam memperbaiki syaraf yang kejepit.Baca juga makanan yang baik untuk syaraf kejepit7. Garam EpsomPercaya atau tidak, garam Epsom merupakan salah satu cara mengobati syaraf kejepit secara alami dan efektif. Bahkan sudah banyak yang membuktikan bahwa bahan alami ini sangat mujarab. Cukup dengan menambahkan 1-4 cangkir banyaknya akan garam Epsom ke air mandi Anda, Anda bisa berendam di bahwa air mandi yang diisikan di bathtub merupakan air hangat dan Anda bisa mengambil waktu beberapa menit untuk berendam di sana supaya pinggang jauh lebih rileks. Namun bila Anda penderita alergi terhadap sulfur, sedang hamil, atau penderita diabetes, konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum memakai garam Memakai Daun ComfreyNama lain dari daun ini adalah kompering atau komfri di mana memang daun komfrey ini termasuk sangat ajaib dan bisa diandalkan untuk masalah syaraf kejepit. Daun ini sudah cukup sering digunakan oleh para penderita gangguan tulang dan jaringan ikat. Cara penggunaannya yang mudah adalah salah satu dengan menyiapkan 1 pon daun komfri segar atau 6 pon daun komfri kering, Anda bisa kemudian memasukkannya ke dalam 5 liter air dingin. Selama 12 jam Anda perlu meninggalkannya, lalu solusi bisa Anda panaskan dan tambahkan ke air mandi setelah disaring. Berendamlah dengan air ini untuk pinggang yang lebih baik.Baca juga penyebab syaraf terjepit9. Kompres Dingin atau PanasUntuk mengobati syaraf kejepit di bagian pinggang, Anda juga bisa menggunakan cara yang alami dan mudah, yaitu kompres dingin atau panas. Saraf yang kejepit seringkali juga ditambah dengan pembengkakan, dengan demikian akhirnya saraf menjadi lebih tertekan. Supaya bengkak berkurang dan sirkulasi darah bisa meningkat, kompres adalah kompres dingin dan panas tidak boleh dijadikan satu atau dilakukan secara bersamaan. Penggunaan es dan panas perlu untuk Anda rotasikan periodenya untuk diaplikasikan ke syaraf yang sedang kejepit. Inilah yang juga disebut dengan istilah hidroterapi, metode penempelan es sehari 3-4 kali selama 15 menit ini tak boleh disepelekan karena kompres dingin maupun panas akan membuat inflamasi berkurang. Sesudah kompres dingin, Anda bisa menyiapkan bantalan panas yang kemudian dikompreskan ke area pinggang yang sama selama sejam. Kompres panas dianjurkan untuk Anda lakukan 4-5 kali dalam seminggu sampai rasanya agak lebih masalah juga apabila Anda ingin membuat pinggang jauh lebih baik dengan cara mandi dengan air panas. Siramkanlah air tersebut tepat pada area syaraf yang kejepit, tujuannya adalah untuk membuat otot-otot pada area tersebut menjadi lebih lemas dan aliran darah pun bisa kompres dingin, pastikan Anda memakai kantong es yang bisa Anda beli di toko maupun membuatnya sendiri. Tekanan dari kantong es akan memberikan efek dingin bagi area yang terjepit tersebut, namun Anda perlu memakai kain atau handuk lembut sebagai pemisah antara kulit dengan es batu. Jangan sampai Anda menempelkan es batu secara langsung ke permukaan kulit sebab bisa menimbulkan luka. Penggunaan pun tak dianjurkan di atas 15 menit sebab aliran darah bisa menurun dan hanya akan membuat penyembuhan menjadi lebih kompres panas, bantalan panas bisa Anda siapkan dan tempelkan ke area pinggang tepat setelah selesai dengan kompres dingin. Hal ini bertujuan agar aliran darah dapat terdorong dan mampu membuat proses penyembuhan jauh lebih cepat. Lebih dari 1 jam tidak dianjurkan sebab mampu memperburuk kondisi inflamasi pada pinggang.Baca juga bahaya syaraf terjepit10. PijatRupanya syaraf kejepit pada pinggang dapat membantu membuat ketegangan mereda dengan baik. Rasa sakit di pinggang dijamin juga akan mereda, jadi tak masalah bila Anda memanggil tukang pijat profesional dan terpercaya untuk memijat seluruh bagian tubuh. Ini justru akan membuat tubuh lebih rileks di bagian pinggang yang syarafnya kejepit dan juga menegang serta nyeri pun akan terasa melemas. Memijat sendiri sebetulnya sah-sah saja, karena hal ini juga terbukti berpotensi meredakan rasa sakitnya. Hanya saja, jangan terlalu kasar atau sembarangan dalam memijat, pastikan Anda mengurutnya secara darah pasti akan naik dan otot-otot menjadi lebih longgar. Pijatan intens sangatlah dilarang dalam hal ini karena tekanan intens sekaligus keras hanya akan dapat membuat kondisi syaraf kejepit menjadi lebih buruk. Jika memang ingin yang aman, tukang pijat yang memang ahli dalam hal ini bisa dipanggil Meningkatkan Asupan KalsiumTak hanya asam lemak omega-3, asupan kalsium juga bisa Anda tingkatkan karena syaraf kejepit, di manapun terjadinya, sebetulnya dapat difaktori oleh kekurangan kalsium. Makanan yang mengandung kalsium tinggi, seperti sayuran hijau, yogurt, keju serta susu adalah yang paling Anda Meningkatkan Asupan KaliumTubuh juga selalu membutuhkan asupan mineral kalium secara cukup. Percaya atau tidak, metabolisme sel di dalam tubuh setiap manusia ditentukan juga oleh kalium. Makanan yang mengandung kalium tinggi merupakan kunci bagi setiap penderita syaraf kejepit untuk menjadikan tubuh lebih baik.Baca juga terapi syaraf kejepit13. Injeksi Steroid EpiduralDemi mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan bagian syaraf yang kejepit, injeksi steroid epidural adalah salah satu solusinya. Metode pengobatan ini hanyalah meliputi suntukan steroid yang biasanya diberikan dokter langsung pada tulang belakang. Pemberian suntikan tentu harus disesuaikan dengan keadaan tubuh pasien di mana tentunya harus melalui diskusi lebih dulu dengan sang Minum NSAIDMinum obat pereda nyeri juga adalah solusi dalam mengatasi syaraf kejepit di pinggang Anda. Obat penghilang rasa sakit seperti NSAID alias obat anti-inflamasi non-steroid aspirin dan ibuprofen adalah cara untuk mengurangi rasa sakit sekaligus pembengkakan. Akan ada instruksi pemakaian sehingga Anda bisa mengikutinya; konsultasikan dengan dokter juga sebelum Menggunakan Cabe RawitUntuk mengobati masalah syaraf kejepit di bagian pinggang, Anda bisa memanfaatkan cabe rawit sebagai bahan alami yang efektif sebagai solusi. Anda bisa mengaplikasikan cabe rawit yang sudah ada dalam bentuk pasta dan dicampur air ke area pinggang yang sakit. Lakukan secara rutin hingga Anda merasa bahwa pinggang sudah baikan.Baca juga jenis kelainan saraf16. FisioterapiDiketahui bahwa fisioterapi merupakan sebuah cara ampuh yang bisa digunakan juga dalam mengobati syaraf kejepit. Ada ahli atau terapis yang bakal menginstruksikan apa yang harus Anda lakukan serta membantu untuk berjalan, berdiri dan melakukan rutinitas dengan benar. Tanyakan kepada terapis Anda juga akan metode peregangan dasar yang benar supaya otot lebih Memakai PassionflowerUntuk kesembuhan syaraf kejepit di area pinggang, jangan lupa bahwa Anda juga bisa memakai passionflower. Ini merupakan sebuah jenis bunga yang memang berkhasiat utama untuk membuat sistem syaraf lebih tenang. Anda bisa meminum kapsul ekstrak passionflower ini untuk meredakan inflamasinya, tapi sebaiknya memang berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.Baca juga jenis-jenis penyakit syarafItulah sejumlah cara mengobati syaraf kejepit di pinggang yang patut Anda coba ketika kondisi ini menyerang. Tak masalah untuk mencoba beberapa cara sederhana dan alami lebih dulu, dan bila belum juga efektif, barulah Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. . 358 122 16 143 228 451 324 133

fisioterapi saraf kejepit di pinggang