Instagram Analytics for Dr Dedy Susanto ️️Here’re Instagram account statistics for The audience size of is followers. The account gained 0 new followers in the four last weeks. The Engagement Rate is The average number of likes and comments per Instagram post created by Dr Dedy Susanto ️️ is 322 and 19 respectively. publishes content mostly about Health & Medicine, for FREE to view reportCheck Instagram audience demographicsAudience DemographicsAudience countries, cities and statesLanguages of audienceFull audience age-gender splitInfluencers true reachAudience InterestsFinance & EconomicsCinema & Actors/actressesTrainers & CoachesFull audience interests listCheck advertising performanceBrand MentionsEstimated post priceAdvertising post freqNon-ad post freqNative ad performanceCheck for fake followers and engagementsInstagram Follower Growth for Dr Dedy Susanto ️️0 followers last 4 weeks 0%Follow/unfollow patterns analysisFollowing graphOrganic growth checkInstagram Account ActivityEngagement analysisEngagement authenticity checkComment pods checkEager to learn more about the Instagram followers? Or maybe you need to review the engagement rate and other vital metrics of Dr Dedy Susanto ️️ Instagram account since you want to collaborate with them? There could be a lot of reasons why you might be interested in learning the Dr Dedy Susanto ️️ analytics data. But no matter the cause, we prepared this small and insightful FAQ to answer the most popular questions about Dr Dedy Susanto ️️ Instagram other Instagram reports in list 589You can conduct a full-fledged and in-depth analysis of Dr Dedy Susanto ️️’s account and review its Instagram Analytics while analyzing the most crucial and essential metrics like authentic engagement, audience quality score, and many other indicators in the full HypeAuditor Instagram we have briefly mentioned above, there are many insightful data and metrics for you to review for any given Instagram account. Such core metrics as the audience demographics and interests, follower growth, engagement rate, comment authenticity, and sponsored posts performance are available. The list doesn’t end there, as there are a lot of other essential metrics. But exactly with these statistics, you can easily monitor Dr Dedy Susanto ️️ Instagram analytics via the complete Instagram Analytical Report. Instagram follower count is currently at followers. And just like any other Instagram account, the total number of followers is constantly changing. So if you want to understand how actively an Instagram account, such as Dr Dedy Susanto ️️, is growing, you are able to do so in the HypeAuditor Instagram engagement rate of Instagram account is Typically, the engagement rate metric determines how actively the audience engages with the influencer’s content. That will show how much impact an influencer can potentially make upon promoting or advertising a specific product via their Instagram account. Everything that somehow concerns such questions as how much does Dr Dedy Susanto ️️ make per instagram post, story, or even what’s Dr Dedy Susanto ️️ net worth - can be freely reviewed in our full report. Simply upgrade your access to review more insightful data on millions of other social influencer accounts. That way, you’ll be able to compare and decided on the right collaborator who will be suitable for your average amount of likes is around 322 per post. However, to better understand how a particular account performs or, in this case, instagram works, it’s vital to be focusing on the level of engagement, not just Dr Dedy Susanto ️️ most liked Instagram post. Since that metric will show just how much percentage of the audience is actively involved with the content creator content. That fact alone may completely change your social influencer moderate comments are 19 per post. There is no doubt that the number of comments is one of the most blatant indicators to understand how active the audience of an Instagram account is, similar to the Dr Dedy Susanto ️️ Instagram. However, besides the number of comments, it’s even more critical to track the overall engagement level and the authenticity of the comments. There are a lot of accounts that may claim that they have a large number of followers. But what you may not understand is that some of these followers may turn to be bots.
KONTAK Dedy Susanto. Twitter : @DedysusantoPJ. HandPhone Panitia/Manajemen : 081585726777 (no hp ini hanya menerima wa, tidak dapat menerima telpon, harap maklum, terima kasih) untuk kepentingan mengundang training atau seminar in house di perusahaan atau organisasi bisa wa ke 081585726777. Masih banyak orang yang nggak melek psikologi, dipikir healing adalah jalan jalan, belanja, kulineran, dll padahal itu semua hanya refreshing / lari sebentar dari gejolak jiwa itu. Habis refreshing ya moodswingnya tetap ada, insomnia, psikosomatik, dll tetap masih banyak memendam kesedihan dan kekecewaan bisa mengubah diri kita, ada yang meledak keluar ada yang meledak ke dalam. Meledak keluar maksudnya tanpa disadari menyakiti orang lain. Kesel dan kekecewaan terpendam tanpa sadar dilampiaskan ke pasangan, anak, dll. Meledak ke dalam maksudnya mengganggu kesehatan biologis, moodswing, insomnia, dan gejolak psikologis kawan ² yang mengalami mood swing, kecemasan, mudah marah, insecure, insomnia, mental blok, nyeri-nyeri dan capek-capek nggak jelas di badan, psikosomatik, semangat kerja / hidup yang menurun, inner child conflict, tidak menyembuhkan, gejolak ² jiwa memang harus segera dipulihkan agar tidak melukai anak, pasangan, dan orang lain. Sampai jumpa di Soul Healing dan kekecewaan terpendam harus diterapi / didetox agar lebih lega, sehat, dan cek informasi mengenai Training Soul Healing di 3 video yg disematkan. Ada jadwal 18 kota dan cara ada kesempatan yuk detox jiwa biar plong. Agar hidup lebih indah. Agar permasalahan emosi, kesehatan, relationship dan produktivitas bisa teratasi karena 70% masalah dalam parenting, rumah tangga, pekerjaan, dll akarnya adalah kesehatan emosi seseorang. DedySusanto Google Yahoo. Pencarian Search Google. Dedy Susanto. www.pemulihanjiwa.com. Previous post Kalau Ekonomi Sedang Krisis Bayi Laki-laki yang Lahir Lebih Sedikit. Training Magnet Keajaiban. Ikuti Training Magnet Keajaiban di Jakarta mendaftar dengan format wa "nama#jakarta" ke 085711293000.Jakarta - Beberapa hari terakhir, jagad Instagram dihebohkan oleh perang dua akun dengan centang biru, yaitu revinavt dan dedysusantopj. Bermula dari ajakan kolaborasi Dedy Susanto kepada Revina VT, diskusi awal di antara mereka justru membuat Revina memunculkan pertanyaan kritis Benarkah Dedy Susanto seorang psikolog? Apa legitimasi Dedy Susanto melakukan terapi psikologi?Revina mengunggah keraguannya tersebut ke dalam fitur story-nya. Dengan jumlah pengikut mencapai 637 ribu akun, unggahan tersebut menjadi viral. Hal yang tak disangka-sangka kemudian terjadi. Banyak pengikut Revina yang merespons unggahan tersebut dengan menceritakan pengalaman buruk mereka bersama Dedy Susanto. Isu kemudian berkembang ke arah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Dedy Susanto terhadap sejumlah perempuan yang mengikuti orang yang mendukung Revina karena dianggap telah membongkar kecacatan proses terapi psikologi yang dilakukan oleh Dedy Susanto. Namun demikian, banyak juga yang menganggap Revina hanya mencari sensasi dan melakukan "panjat sosial" untuk menambah jumlah pengikut di media sosial. Sebagian lain memandang apa yang dilakukan oleh Revina bagian dari persaingan bisnis dalam industri terapi psikologi. Anggapan yang terakhir patut diduga muncul dari kepala orang-orang yang tak memahami dunia psikologi itu awal yang diangkat oleh Revina mengenai legitimasi Dedy Susanto dalam melakukan terapi psikologi memang bukan isu yang akan dengan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Masih banyak warganet yang kebingungan mengapa Dedy Susanto yang "jelas-jelas" seorang doktor dalam bidang psikologi, kok dipermasalahkan dalam memberikan terapi psikologi?Persis di situlah akar keributa bermula, yakni saat peran dan kewenangan dalam profesi psikologi belum banyak diketahui oleh dan iImuwan PsikologiDalam dunia psikologi di Indonesia dikenal istilah psikolog dan ilmuwan psikologi. Psikolog adalah lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik psikologi dengan latar belakang pendidikan S1 Psikologi plus pendidikan profesi psikologi menurut kurikulum lama dan S2 Magister Psikologi Profesi menurut kurikulum baru. Ilmuwan psikologi adalah ahli dalam bidang psikologi dengan latar belakang pendidikan S1, S2, dan S3 dalam bidang psikologi non-profesi.Menurut Kode Etik Psikologi Indonesia yang disusun oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI, psikolog dan ilmuwan psikologi memiliki kewenangan yang berbeda. Perbedaan peran antara psikolog dan ilmuwan psikologi terletak pada kewenangan dalam melakukan praktik psikologi. Hanya psikolog yang memiliki izin praktiklah yang berwenang untuk melakukan praktik psikologi, terutama yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi ilmuwan psikologi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan praktik psikologi tersebut. Untuk mengetahui lebih detail mengenai perbedaan peran dan kewenangan antara psikolog dan ilmuwan psikologi, khalayak dapat mencermati Pasal 1 ayat 3 dan 4 serta Pasal 7 ayat 1 dan 2 dalam Kode Etik Psikologi yang dapat diunduh bebas di kita mengamati latar belakang pendidikan Dedy Susanto, dengan asumsi semua riwayat pendidikannya valid, maka dia masuk ke klasifikasi ilmuwan psikologi. Meskipun Dedy Susanto adalah doktor dalam bidang psikologi, menurut Kode Etik Psikologi, ia tetap tidak berwenang untuk melakukan praktik bagaimana dengan klarifikasi Dedy Susanto yang mengatakan bahwa ia memang bukan psikolog, tapi seorang psikoterapis -sehingga tetap berhak untuk berpraktik psikologi?"Bahkan S1 Pariwisata pun, misalkan yang nggak ada hubungan dengan psikologi, bila ia ambil sertifikasi NLP practitioner, Hypnotherapy practitioner, dll, dia boleh buka praktek," begitu tulis Dedy Susanto dalam unggahan sinilah letak celah lemahnya regulasi praktik psikologi di Indonesia. Meskipun apa yang dilakukan oleh Dedy Susanto dinilai tidak etis oleh banyak profesional kesehatan mental, namun apa yang ia lakukan tidak dapat disalahkan atau dituntut karena memang belum ada regulasi maupun payung hukum yang mengatur praktik-praktik psikologi di Indonesia. Tidak ada regulasi yang menyebutkan bahwa psikoterapi hanya boleh dilakukan oleh psikolog dan psikiater. Dan, tidak ada pula regulasi yang menjelaskan seperti apa kedudukan psikoterapis yang melakukan praktik psikologi hanya dengan modal sertifikasi psikoterapi aktivitas psikoterapi bukanlah aktivitas main-main. Bagi seorang psikolog profesional, psikoterapi adalah "obat" yang diberikan kepada klien untuk mengatasi hambatan maupun gangguan yang dialaminya. Ibarat obat yang memiliki efek samping, psikoterapi juga bukan aktivitas yang bebas dari risiko. Tak selamanya psikoterapi yang dijalankan dapat berdampak positif bagi kondisi-kondisi tertentu, psikoterapi dapat tidak berpengaruh apapun atau justru menimbulkan efek negatif bagi klien. Pada prinsipnya, tidak ada satu teknik psikoterapi yang pasti ampuh untuk semua jenis gangguan dan semua jenis orang. Inilah yang dipelajari oleh psikolog profesional selama setidaknya tujuh tahun menempuh pendidikan psikologi plus profesi, untuk memahami dinamika psikologi, menegakkan diagnosis, dan mampu memberikan psikoterapi yang dengan klarifikasi yang diberikan oleh Dedy Susanto, hal yang paling bisa dikritik dari pernyataannya adalah apakah ketika ia menawarkan dan memberikan jasa psikoterapi, itu ia lakukan sebagai seorang psikoterapis non-psikolog atau sebagai seorang doktor psikologi?Sebagaimana kita tahu, Dedy Susanto mem-branding dirinya sebagai seorang doktor psikologi. Hal inilah yang kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat seolah-olah ia memang seorang psikolog yang sejati dan berhak memberikan psikoterapi. Semoga saja branding tersebut tidak sengaja dilakukan untuk memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait keprofesian dalam adanya kejadian ini, menjadi peringatan bagi kita semua bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi dan payung hukum yang jelas bagi profesi psikolog dan praktik-praktik psikologi yang berlaku. Hal ini diperlukan agar para klien yang membutuhkan jasa psikoterapi dapat aman adanya regulasi atau payung hukum yang jelas, satu-satunya hal yang dapat dilakukan masyarakat hanyalah berhati-hati dalam memilih layanan psikologi. Pastikan untuk mendapatkan pelayanan dari psikolog dan psikiater yang memiliki Fahmi psikolog di Yogyakarta mmu/mmuAtauDedy Susanto PJ? Tapi, apa pula itu PJ? Pajak Jadian? Argumen kedua ini saya anggap tidak valid karena, begitu melihat direct message yang diunggah akun Instagram @korbandedysusanto, beberapa kali saya menemukan fakta bahwa Paduka adalah tuna asmara. Tidak mungkin, dong, seorang tuna asmara bagi-bagi Pajak Jadian? - Di antara deretan 'pasien' Dedy Susanto yang disebut-sebut oleh Revina VT mengalami pelecehan, terselip nama Vanessa Angel. Suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah, baru saja mengungkap fakta bahwa istrinya, Vanessa, ternyata pernah mendapat DM dari Dedy Susanto. "Kalau butuh curhat wa ke aku ajah xxx. Biar plong," demikian bunyi isi DM Dedy Susanto kepada Vanessa Angel, seperti yang dibagikan Bibi melalui InstaStory, seperti dilansir dari Matamata. Vanessa Angel di-DM Dedy Susanto Instagram/biblissDan yang membuat tambah geger netizen, setelah memberi nomor WA, Dedy juga menanyakan rate atau tarif Vanessa Angel. Siapa sebenarnya Deddy Susanto? Benarkah ia adalah psikolog palsu seperti yang dituding Revina VT, selebgram yang pertama kali mengunggah soal 'kebohongan' Dedy? Baca Juga Doddy Sudrajat Singgung Soal Bisnis Vanessa Wear Milik Mendiang Anaknya, Fuji Cuak Cuak Cuak Berawal dari Ajakan Kolaborasi Kisruh antara Revina dan Dedy berawal ketika Dedy mengajak Revina berkolaborasi membuat konten YouTube. Namun sebelum mengiyakan, Revina mencari tahu siapa Dedy Susanto. Hingga akhirnya ia menemukan fakta bahwa nama Dedy Susanto ternyata tidak terdaftar sebagai tenaga medis di SIK HIMPSI Sistem Informasi Keanggotaan Himpunan Psikologi Indonesia. Tak hanya mendapat fakta soal ketiadaan nama Dedy Susanto di SIK HIMPSI. Seiring penelusurannya, Revina juga mendapatkan banyak informasi mengejutkan lain, termasuk cara praktik Dedy yang cukup nyeleneh lantaran mengajak pasiennya untuk terapi di kamar hotel. Lewat akun Instagram revinavt, Revina kemudian mengunggah banyak pengakuan pasien Dedy yang diajak berhubungan badan. Revina bahkan mengunggah semua obrolan mesum yang dikirim Dedy kepada pasiennya. Rata-rata, mereka diajak Dedy untuk terapi secara privat di sebuah kamar hotel. Bahkan, ada pasien yang terang-terangan diajak berhubungan badan oleh Dedy. Kisruh antara Dedy Susanto dan sang selebgram ini tentu membuat banyak orang kemudian meragukan kredibiltas Dedy yang selama ini diyakini sebagai seorang psikolog cukup terkenal di media sosial. Tak hanya membuka praktik terapi, Dedy juga memiliki kanal YouTube bernama Kuliah Psikologi dengan jumlah subscriber 595 ribu hingga artikel ini diturunkan. Baca Juga Bernafsu Saingi Vanessa Wear, Momen Mayang 'Lepeh' Kerja Keras Vanessa Angel Jadi Omongan Lagi Mengaku Doktor Psikologi . 153 437 430 366 476 68 349 290